Pizza, salah satu makanan paling populer di seluruh dunia, seringkali dianggap sebagai makanan cepat saji yang mudah disiapkan dan disajikan. Meskipun demikian, sejarah pizza yang panjang dan kaya telah membuatnya menjadi ikon budaya Italia yang terkenal. Dari Napoli hingga New York, pizza menjadi favorit makanan dari berbagai kalangan. Tetapi, bagaimana sejarah pizza dimulai? Mengapa pizza menjadi begitu populer? Mari kita telusuri sejarah pizza dan temukan cerita menarik di balik makanan lezat ini.
Sejarah Awal Pizza
Sejarah pizza bermula dari Italia pada abad ke-18 di kota Napoli. Saat itu, pizza dikenal sebagai makanan kelas pekerja yang mudah disiapkan dan disajikan. Pizza awalnya hanya terdiri dari roti datar yang diberi tomat, bawang putih, dan keju. Namun, pizza dengan saus tomat pertama kali muncul pada tahun 1889.
Pada saat itu, Raja Umberto I dan Ratu Margherita mengunjungi kota Napoli dan meminta pizzaiolo (pengrajin pizza) terkenal, Raffaele Esposito, untuk membuatkan pizza khusus. Esposito kemudian membuat pizza dengan saus tomat, keju mozzarella, dan basil, yang diambil dari warna bendera Italia. Pizza ini kemudian diberi nama “Pizza Margherita” untuk menghormati Ratu Margherita.
Pizza Menyebar ke Seluruh Dunia
Sejak saat itu, pizza menjadi semakin populer dan menyebar ke seluruh dunia. Pada awalnya, pizza hanya dikenal di Italia dan di antara orang-orang Italia yang pindah ke Amerika Serikat. Namun, setelah Perang Dunia II, pizza mulai dikenal di seluruh dunia. Pasukan Amerika yang ditempatkan di Italia mulai mencicipi pizza dan membawanya kembali ke negara asal mereka. Pada tahun 1945, pizza pertama kali dijual di Amerika Serikat oleh Gennaro Lombardi, seorang imigran Italia yang membuka sebuah toko pizza di New York City.
Sejak saat itu, pizza semakin populer di Amerika Serikat dan menjadi makanan cepat saji yang paling populer di negara ini. Pizza juga mulai dibuat dengan berbagai topping yang berbeda-beda, seperti pepperoni, jamur, sosis, dan banyak lagi. Selain itu, pizza juga mulai dijual dalam bentuk beku dan menjadi makanan yang mudah ditemukan di toko-toko makanan dan restoran cepat saji.
Berbagai Jenis Pizza
Pizza bukan hanya roti datar dengan saus tomat dan keju lagi. Ada berbagai jenis pizza yang dapat ditemukan di seluruh dunia dengan topping yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis pizza yang populer di seluruh dunia:
- Pizza Margherita: Roti datar dengan saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil. Merupakan jenis pizza yang paling sederhana dan populer di Italia.
- Pizza Pepperoni: Roti datar dengan saus tomat, keju mozzarella, dan pepperoni, yaitu sosis salami pedas.
- Pizza Hawaian: Roti datar dengan saus tomat, keju mozzarella, potongan daging ham, dan potongan nanas. Meskipun banyak yang tidak suka dengan kombinasi ini, pizza Hawaian tetap menjadi salah satu jenis pizza yang populer di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
- Pizza Seafood: Roti datar dengan saus tomat, keju mozzarella, dan topping dari berbagai jenis seafood seperti udang, cumi, dan kerang.
- Pizza Vegetarian: Roti datar dengan saus tomat, keju mozzarella, dan topping sayuran seperti paprika, jamur, bawang, dan zukini.
Perbedaan pizza Italia dan Amerika
Pizza Italia dan Amerika memiliki perbedaan yang cukup mencolok, mulai dari bahan yang digunakan, cara pembuatan, hingga rasa dan tekstur.
Bahan dan Topping Pizza Italia menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, seperti tepung terigu yang disaring halus, air, ragi, garam, dan minyak zaitun. Selain itu, topping yang digunakan biasanya hanya terdiri dari saus tomat, keju mozzarella, dan beberapa bahan tambahan seperti daging asap, jamur, atau sayuran.
Sementara itu, pizza Amerika memiliki topping yang lebih beragam dan banyak, seperti pepperoni, daging sapi cincang, sosis, dan sayuran seperti paprika dan bawang. Keju yang digunakan juga berbeda, yaitu keju mozzarella yang sudah diproses sehingga memiliki tekstur yang lebih kenyal.
Cara Pembuatan Pizza Italia dibuat dengan adonan tipis yang digulung dengan rolling pin, lalu dipanggang di atas batu bata atau oven kayu dengan suhu yang tinggi. Proses ini membuat pizza Italia memiliki tekstur yang renyah dan crispy di bagian pinggirannya, sementara bagian tengahnya tetap lembut.
Sementara itu, pizza Amerika dibuat dengan adonan yang lebih tebal, kemudian dipanggang di atas loyang atau wadah yang datar. Proses ini membuat pizza Amerika memiliki tekstur yang lebih lembut dan chewy di seluruh bagian adonannya.
Ukuran dan Harga Pizza Italia biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan harganya lebih mahal dibandingkan pizza Amerika. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan yang lebih berkualitas dan proses pembuatan yang lebih rumit.
Sementara itu, pizza Amerika biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan harganya lebih terjangkau. Pizza Amerika juga lebih sering dijual dalam bentuk potongan atau slice, sementara pizza Italia lebih sering dijual dalam bentuk satu loyang atau personal size.
Meskipun demikian, kedua jenis pizza ini tetap memiliki daya tariknya masing-masing dan disukai oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.
Proses Pembuatan Pizza
Proses pembuatan pizza yang sederhana telah membuatnya menjadi makanan yang mudah disiapkan dan disajikan. Berikut beberapa langkah dalam pembuatan pizza:
- Membuat adonan pizza: Adonan pizza terdiri dari tepung terigu, ragi, garam, air, dan minyak zaitun. Semua bahan ini dicampur dan diaduk hingga menjadi adonan yang lembut dan elastis.
- Menggulung adonan pizza: Adonan pizza kemudian digulung dengan rolling pin hingga menjadi roti datar.
- Menambahkan saus tomat: Saus tomat yang telah dibumbui dengan bawang putih, garam, dan merica ditambahkan ke atas roti datar.
- Menambahkan topping: Keju mozzarella dan topping lain seperti daging, sayuran, atau seafood ditambahkan ke atas saus tomat.
- Memanggang pizza: Pizza kemudian dipanggang dalam oven hingga adonan pizza matang dan keju meleleh.
- Siap disajikan: Pizza kemudian siap untuk dinikmati!
FAQ
Apa yang membuat pizza begitu populer?
Pizza merupakan makanan yang mudah disiapkan dan disajikan, serta memiliki rasa yang enak dan beragam topping yang dapat dipilih sesuai selera. Selain itu, sejarah pizza yang panjang dan kaya membuatnya menjadi ikon budaya Italia yang terkenal di seluruh dunia.
Bagaimana pizza menjadi populer di Amerika Serikat?
Pasukan Amerika yang ditempatkan di Italia mulai mencicipi pizza dan membawanya kembali ke negara asal mereka. Pada tahun 1945, pizza pertama kali dijual di Amerika Serikat oleh Gennaro Lombardi, seorang imigran Italia yang membuka sebuah toko pizza di New York City. Sejak itu, pizza semakin populer di Amerika Serikat dan menjadi makanan cepat saji yang paling populer di negara ini.
Apa saja jenis pizza yang populer di seluruh dunia?
Beberapa jenis pizza yang populer di seluruh dunia antara lain Pizza Margherita, Pizza Pepperoni, Pizza Hawaian, Pizza Seafood, dan Pizza Vegetarian. Namun, terdapat pula jenis pizza lainnya yang dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia.
Bagaimana cara membuat pizza yang enak?
Untuk membuat pizza yang enak, pastikan adonan pizza yang digunakan telah matang sempurna dan elastis. Selain itu, pilihlah topping yang segar dan berkualitas, dan jangan terlalu banyak menambahkan saus tomat agar pizza tidak terlalu basah. Jangan lupa pula untuk memanggang pizza pada suhu yang tepat agar pizza matang sempurna dan keju meleleh.
Kesimpulan
Pizza merupakan salah satu makanan paling populer di seluruh dunia, yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Italia. Dari Napoli hingga New York, pizza telah menjadi favorit makanan dari berbagai kalangan.
Sejak awal sejarah pizza hanya terdiri dari roti datar dengan saus tomat dan keju, pizza kini telah berevolusi dengan berbagai jenis topping yang berbeda-beda. Namun, meskipun telah menjadi makanan cepat saji yang mudah disiapkan dan disajikan, pizza tetap menjadi ikon budaya Italia yang terkenal di seluruh dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera nikmati pizza di atas meja Anda dan nikmati kelezatan dari makanan favorit seluruh dunia ini!